17.12.202507:51:46UTC+00Pound Melemah Setelah Inflasi Lebih Rendah dari yang Diharapkan

Pound sterling mengalami penurunan signifikan, turun ke sekitar $1,33 setelah rilis data inflasi Inggris yang tidak memenuhi harapan. Perkembangan ini memperkuat spekulasi bahwa Bank of England akan menerapkan penurunan suku bunga pada hari Kamis. Tingkat inflasi tahunan turun menjadi 3,2% pada bulan November, di bawah perkiraan 3,5% dan prediksi bank sentral sebesar 3,4%. Awal pekan ini, data pasar tenaga kerja mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran telah naik ke titik tertinggi sejak 2021, sementara pertumbuhan upah melambat, meskipun tidak sedrastis yang diharapkan. Secara bersamaan, data PDB yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan ekonomi Inggris mengalami kontraksi untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Oktober. Mengingat kondisi ekonomi ini, secara luas diantisipasi bahwa Bank of England akan memulai kembali pelonggaran moneter dan menurunkan Bank Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%. Ini akan menjadi level terendah sejak 2022, setelah jeda dalam perubahan suku bunga pada bulan September dan November. Saat ini, pasar mengantisipasi sekitar 66 basis poin pemotongan suku bunga pada tahun 2026, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 58 basis poin sebelum rilis Indeks Harga Konsumen (CPI).