Minggu depan diperkirakan akan relatif stabil. Walaupun "shutdown" di Amerika Serikat sudah berakhir, belum ada lonjakan data ekonomi yang masuk ke pasar, dan ketiga pertemuan Federal Reserve, Bank Sentral Eropa, dan Bank Inggris baru saja selesai. Oleh karena itu, hanya informasi sekunder yang kemungkinan akan menarik perhatian pasar. Patut dicatat bahwa aktivitas pasar dalam beberapa bulan terakhir tergolong rendah, dan tanpa berita yang kuat, tidak mungkin mengalami peningkatan yang signifikan. Sebagai hasilnya, euro dan pound mungkin akan terus bergerak naik, seperti yang diindikasikan oleh analisis gelombang. Namun, mengharapkan lonjakan cepat untuk instrumen-instrumen tersebut tidaklah realistis.

Di kawasan Euro, satu-satunya peristiwa penting yang terjadi adalah laporan inflasi untuk bulan Oktober yang akan dievaluasi kembali, pidato Presiden ECB Christine Lagarde, serta indeks aktivitas bisnis awal untuk sektor jasa dan manufaktur di Jerman dan Uni Eropa pada bulan November. Dua peristiwa yang pertama hanya dianggap "penting" secara teori. Tidak ada yang mengharapkan perubahan dalam kebijakan moneter dari presiden ECB yang sekarang. ECB telah berusaha mengembalikan inflasi ke level 2% dan sudah berhasil. Saat ini, baik pengetatan maupun pelonggaran kebijakan tidak diperlukan.

Evaluasi inflasi akhir umumnya tidak menarik bagi pelaku pasar, karena sering kali hanya merupakan formalitas belaka. Ini menyisakan hanya indeks aktivitas bisnis untuk bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat. Hingga hari Jumat, akan ada ketenangan yang hampir total. Di AS, topik diskusi yang ramai telah berkurang sejak "shutdown" berakhir, tetapi pada saat yang sama, masih belum ada data ekonomi tentang pasar tenaga kerja dan pengangguran. Saya percaya bahwa selama minggu depan, aktivitas pasar dan amplitudo pergerakan akan tetap rendah.

Gambaran Gelombang untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis saya terhadap EUR/USD, instrumen ini terus mengembangkan segmen tren bullish. Dalam beberapa bulan terakhir, pasar telah berhenti sejenak, tetapi kebijakan Donald Trump dan Federal Reserve tetap menjadi faktor signifikan yang dapat menyebabkan penurunan dolar AS di masa depan. Target untuk segmen tren saat ini bisa mencapai angka 25. Saat ini, kita sedang dalam konstruksi gelombang korektif 4, yang mengambil bentuk yang sangat kompleks dan panjang. Struktur internal terakhirnya— a-b-c-d-e diduga telah selesai. Jika memang demikian, saya mengharapkan instrumen ini naik dengan target di sekitar level tertinggi tahunan atau mendekatinya.

Gambaran Gelombang untuk GBP/USD:

Gambaran gelombang untuk GBP/USD telah berubah. Kami terus berurusan dengan segmen tren bullish yang impulsif, tetapi struktur gelombang internalnya menjadi kompleks. Gelombang 4 telah mengambil bentuk tiga gelombang, menghasilkan struktur yang sangat memanjang. Struktur korektif ke bawah a-b-c-d-e dalam 4 diduga telah selesai. Jika memang demikian, saya mengantisipasi bahwa struktur gelombang utama akan melanjutkan pembangunannya, dengan target awal di sekitar angka 38 dan 40. Kuncinya adalah bahwa latar belakang berita perlu setidaknya sedikit lebih baik daripada minggu ini.

Prinsip Utama Analisis Saya:

1. Struktur gelombang harus sederhana dan jelas. Struktur yang kompleks sulit untuk trading, karena sering kali menyebabkan perubahan.
2. Jika ada ketidakpastian di pasar, lebih baik tidak masuk ke dalamnya.
3. Tidak pernah ada kepastian 100% dalam arah pasar. Selalu ingat untuk menggunakan perintah stop-loss pelindung.
4. Analisis gelombang dapat digabungkan dengan bentuk analisis dan strategi trading lainnya.