Harga emas kini telah jatuh di bawah level terendah hari Jumat, menunjukkan kelemahannya. Semakin banyak pejabat Federal Reserve yang cenderung berhati-hati, menghindari langkah lebih lanjut untuk melonggarkan kebijakan moneter. Secara khusus, Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid, menekankan pada hari Jumat bahwa inflasi tetap sangat tinggi dan tidak ada alasan untuk berpuas diri terkait perkiraan dan ekspektasi inflasi.

Jeffrey Schmid menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini bersifat moderat restriktif, yang sejalan dengan esensinya, dan harus memperhitungkan dinamika permintaan. Pada akhir pekan lalu, probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember telah turun di bawah 50%, yang juga berkontribusi pada tekanan terhadap logam kuning.

Pada hari Senin, di awal pekan, dolar AS menguat karena investor menunggu rilis indikator makroekonomi AS yang tertunda yang mungkin akan memperjelas rencana The Fed terkait suku bunga. Hal ini juga menciptakan tekanan pada harga emas.

Laporan Non-Farm Payrolls yang diawasi ketat untuk bulan Oktober akan dirilis pada hari Kamis, setelah risalah pertemuan FOMC pada hari Rabu. Peristiwa ini tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting dalam dinamika harga jangka pendek dolar, memberikan momentum signifikan bagi logam mulia.

Investor tampaknya yakin bahwa indikator ekonomi AS akan menunjukkan beberapa kelemahan dan pertumbuhan yang melambat setelah penutupan pemerintah yang berkepanjangan, yang dapat mendorong The Fed untuk melonggarkan lebih lanjut. Hal ini, bersama dengan selera risiko yang kurang agresif, membantu menahan penurunan harga logam mulia.

Dari sudut pandang teknis, jika harga turun di bawah level $4,000, hal ini akan mendorong harga menuju titik terendah pada bulan Oktober yang mencapai $3,886, dengan kemungkinan berhenti di level support $3,930. Namun, jika harga berhasil naik di atas level $4,062, maka emas akan memiliki peluang untuk menembus level bulat $4,100, dan jika harga menguat melewati level tersebut, itu akan menjadi sinyal baru bagi para pembeli. Selain itu, osilator di grafik harian belum menunjukkan pergerakan ke area negatif, yang memberikan harapan bagi para pembeli untuk terus berjuang.